Pembangunan RS Surabaya Timur 98 Persen, Ada Layanan Khusus Korban KDRT

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur mencapai 98 persen dan rencananya bakal beroperasi pada November mendatang.

PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menjelaskan Rumah Sakit Surabaya Timur akan dikhususkan untuk melayani ibu dan anak.

Berbagai layanan spesialis bakal dihadirkan, seperti Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), fertilitas, hingga layanan untuk ibu dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

"Semua layanan untuk ibu dan anak dilengkapi di sini. Saya juga melihat ada ruangan khusus KDRT terpisah dari ruangan lainnya, ini jarang dimiliki oleh RS lainnya. Ada pula ruang gaduh gelisah, ruang terapis juga lengkap untuk ibu dan anak," kata Restu, Senin (21/10).

Dia menjelaskan penyelesaian pembangunan ini juga diiringi dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana serta kebutuhan tenaga kesehatan (nakes).

"Saya juga melihat beberapa sarana prasarana sudah mulai ditata dan disiapkan. Artinya, semua berbarengan dari mulai penyelesaian bangunan fisik, sarana, prasarana dan juga SDM yang direkrut. Semuanya sudah sesuai," jelasnya.

Pembangunan RSUD dengan luas tanah 550 hektare itu akan memiliki delapan lantai. Kekurangan dua persen sisanya adalah penyelesaian pembangunan untuk gedung B.

"Ini sudah 98 persen untuk fisiknya, yang dua persen tinggal menyelesaikan gedung B RSUD Surabaya Timur," ujar dia.