Freeport Nyatakan Kebakaran di Smelter Gresik Tak Berdampak Terhadap Lingkungan
jatim.jpnn.com, GRESIK - PT Freeport Indonesia menyatakan kebakaran di smelter Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik pada Senin (14/10) tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kejadian ini tidak mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, Selasa (15/10).
Tony memastikan kebakaran yang terjadi tepat di Fasilitas Pemisahan Gas Bersih tersebut telah dipadamkan sepenuhnya serta karyawan dipastikan aman dan tidak ada yang cedera.
Fasilitas Pemisahan Gas Bersih sendiri berfungsi sebagai rangkaian proses yang membersihkan gas buang dari zat berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2) agar udara yang dibuang bebas dari kontaminasi gas berbahaya.
Fasilitas itu juga menyediakan gas bersih untuk proses konversi menjadi asam sulfat, mencegah korosi dan kerusakan pada peralatan akibat gas korosif.
"Secara umum fasilitas Pemisahan Gas Bersih ini berperan penting untuk operasional yang ramah lingkungan," ujarnya.
Tony menjelaskan PTFI telah melakukan semua tahapan commissioning pada awal tahun ini termasuk menjalankan beberapa kali tahapan pengujian serta sudah melewati tahapan trial and error selama beberapa bulan mulai Juni.
“Namun, memang ini adalah musibah. Kami me-review kembali seluruh proses agar tidak terulang lagi di seluruh area smelter,” tuturnya.
Kebakaran smelter di Gresik dipastikan tidak berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News