Sixhill Perkenalkan Produk Terbarunya di World Asia Tobacco di Surabaya

Kamis, 10 Oktober 2024 – 21:40 WIB
Sixhill Perkenalkan Produk Terbarunya di World Asia Tobacco di Surabaya - JPNN.com Jatim
Brand & Marketing Manager First Union Group Parlin Harbet (kanan) menjelaskan produk Sixhill saat kegiatan World Tobacco Asia 2024 di Grand City Surabaya, Kamis (10/10). Foto: Arry Saputra/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Produsen alat pemanas tembakau, Sixhill menyapa para perokok di Kota Surabaya melalui World Asia Tobacco 2024 di Grand City Convention & Exhibition, Kamis (10/10).

Dalam gelaran tersebut, Sixhill memperkenalkan alat Heat Not Burn (HNB), yaitu cara menikmati tembakau tanpa membakar sehingga lebih aman dan bertanggung jawab.

Brand & Marketing Manager First Union Group Parlin Harbet mengatakan bahwa pasar penikmat tembakau di Indonesia masih cukup besar terutama di kota-kota besar seperti Surabaya. Oleh karena itu, Parlin berpartisipasi dalam acara WTA 2024 untuk memperkenalkan produk Sixhill kepada warga Surabaya dan sekitarnya.

“Kami ingin menginformasikan hal ini kepada para pengunjung yang akan hadir di acara WTA 2024 nanti dan seluruh pengguna tembakau di tanah air bahwa sudah ada device yang membantu mereka untuk mengkonsumsi tembakau dengan cara lebih aman dan bertanggung jawab,” ujar Parlin.

Parlin juga memperkenalkan produk terbaru dari Sixhill yaitu In>G dan produk tembakau mu+. Produk-produk Sixhill telah melewati proses riset dan pengembangan yang komprehensif untuk menghasilkan sistem pemanas konduktif, sistem pemanas induksi, dan sistem pemanas inframerah yang aman.

“Pada acara WTA 2024 kali ini kami juga akan merilis device terbaru kami In>G dan produk tembakau mu+. Selain itu kami juga akan memperkenalkan kembali device u sonic dan NISE+.” katanya.

Melalui acara ini, Parlin berharap pasar tembakau dapat kembali tumbuh. Pasalnya, Kementerian Keuangan Republik Indonesia mencatat penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar Rp. 111,3 Triliun, atau hanya tumbuh 0,1 persen YoY.

Dia membeberkan beberapa tantangan yang dihadapi para pelaku industri tembakau antara lain peningkatan tarif cukai, khususnya pada hasil tembakau yang dapat mempengaruhi permintaan dan produksi, yang pada akhirnya berpengaruh pada penerimaan cukai; Perubahan Kebijakan dan Regulasi terkait cukai; dan tekanan ekonomi global yang belakangan ini tidak stabil sehingga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan Industri.

Sixhill memperkenalkan alat Heat Not Burn (HNB), yaitu cara menikmati tembakau tanpa membakar.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News