Pria di Surabaya Diduga Jadi Korban Pembacokan, Terkapar Bersimbah Darah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang pria bernama Suhono warga Jalan Hayam Wuruk, Wonokromo, Surabaya menjadi korban pembacokan saat melintas di Jalan Banyu Urip Kidul pada Minggu (29/9) pukul 00.30 WIB.

Kondisi pria berusia 56 tahun itu terkapar di bahu jalan bersimbah darah dengan mengenakan jaket hitam dan celana jin. Tangan kanannya terluka diduga akibat sabetan senjata tajam.

Tangannya juga tampak dibalut kain yang diduga diberikan masyarakat yang menolongnya untuk menghentikan pendarahan.

Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan.

"Setibanya di lokasi, petugas mendapati korban dalam kondisi sadar mengeluhkan sakit pada tangan sebelah kanannya," ujar Buyung.

Berdasarkan informasi yang didapat pihak BPBD, Suhono menjadi korban pengeroyokan. Dia kemudian dirujuk ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena luka yang cukup parah.

"Indikasi korban pengeroyokan. Setelah mendapatkan penanganan langsung dirujuk ke RS BDH dan didampingi oleh keluarga," kata dia.

Terkait kronologi dan penyebab dugaan pembacokan, saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.