Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ubaya Beri Akses Gratis Coursera ke Seluruh Civitas

Maria menyebut, lisensi Coursera mulai dibagikan kepada 100 orang yang merupakan pejabat akademik di Ubaya seperti rektor, wakil rektor, dekan, hingga kaprodi.

“Ini adalah kali pertama maka para pengelola bidang akademik perlu merasakan langsung bagaimana proses pembelajaran yang terintegrasi dengan Coursera. Nantinya mereka akan mendorong dan memandu dosen, mahasiswa, dan civitas lain untuk memanfaatkan benefit ini,” jelasnya.

Dia menambahkan hingga tahun 2026 ditargetkan hampir seluruh mahasiswa telah mendapat lisensi Coursera. Dia berharap kerja sama itu bisa mengoptimalkan Ubaya dengan internasionalisasi.

“Mahasiswa bisa belajar seluas-luasnya dari perguruan tinggi terbaik luar negeri, begitu juga dengan dosen. Tentu ini akan berdampak pada kualitas sivitas akademika Ubaya dan reputasi universitas,” tutur Maria.

Sementara itu, Managing Director Asia Pasifik Coursera Raghav Gupta mengatakan Kebijakan MBKM di Indonesia sangat mendorong inovasi dalam pendidikan.

“Dengan mempromosikan pembelajaran online akan menutup kesenjangan keterampilan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa,” kata dia.

Pihaknya mengaku senang dapat bermitra dengan Ubaya untuk menawarkan kursus-kursus berkualitas yang dirancang membantu mahasiswa dalam membangun keterampilan baru dan mempersiapkan diri menghadapi peluang karier di masa depan.

“Hal ini juga sangat baik dan menarik untuk peningkatan keterampilan dosen di level Universitas, mendorong para pengajar agar dapat memberikan pendidikan yang semakin selaras dengan tuntutan ekonomi digital,” pungkas Raghav. (mcr12/jpnn)