Undang 3 Cagub, LDII Jatim Pastikan Netral Aktif di Pilgub 2024
Sementara itu, Cagub Tri Rismaharini membeberkan tentang wawasan kebangsaan pada sesi pertama Rakorwil. Dia menilai ada banyak program yang diturunkan oleh LDII dan relate dengan apa yang direncanakan untuk pembangunan Jawa Timur.
“Jadi, banyak sekali, bahkan hampir semua in-line. Contohnya, wawasan kebangsaan. Sekarang ini banyak bullying akibat ketidakpahaman kebangsaan karena adanya perbedaan,” ujar Risma.
Kemudian Luluk Nur Hamidah menyampaikan komitmennya terkait wawasan kebangsaan. Dia punya komitmen bersama bahwa Jawa Timur adalah rumah besar bagi keberagaman.
“Oleh karena itu, semua harus punya komitmen untuk menjaga agar semuanya guyub, seneng bareng, makmur bareng. Begitu pun yang terkait keberagaman agama, etnis, suku, bahasa karena di Jawa Timur beragam,” tuturnya.
Selanjutnya, Khofifah Indar Parawansa yang kehadirannya diwakili Wakil Ketua Baznas Jatim KH Husnul Khuluk menyampaikan tugas pemerintah itu sebagai khalifah. Pemimpin menjaga akhlaknya, ilmunya, pikirnya, hingga akhlak atau adabnya.
“Ibu (Khofifah) tetap berharap kalau Pilkada seperti ini tetap rukun, damai, tidak saling menghujat, tidak saling menjelek-jelekkan sehingga benar-benar kerukunan tetap bisa dijaga,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
LDII Jatim menyatakan akan netral aktif di Pilgub Jatim 2024, tiga cabug diundang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News