Siswa SMA di Surabaya Dikeroyok 7 Senior, Kondisi Babak Belur Hingga Gegar Otak
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Siswa kelas XI SMA swasta di Siwalankerto Surabaya menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh seniornya hingga mengalami gegar otak.
Pengeroyokan yang dialami oleh korban berinisial ALF tersebut bermula dari saling ejek dia dengan teman sekelasnya berinisial NV.
Orang tua dari ALF Yulianah Hutabarat mengatakan anak bungsunya tersebut awalnya bercanda dengan teman sekelasnya berinisial NV di ruang kelas.
"Dari bercanda itu akhirnya NV tidak terima dan melaporkan ke kakak kelasnya karena bercandaan ini melibatkan simbol perguruan silat yang berbeda," kata Yulianah, Selasa (10/9).
Selang beberapa hari, pada Kamis (5/9) sore, ALF dijemput NV dan satu teman sekelasnya, yakni ADT di rumahnya.
"Ketika itu paginya anak saya tidak masuk sekolah karena sakit. Sorenya diajak untuk mengantarkan NV COD (transaksi cash on delivery) knalpot," ujarnya.
Namun, ketika ikut ALF justru diajak ke rumah seniornya berinisial AP di Jalan Siwalankerto yang sudah siap bersama sejumlah anak lain.
Seorang senior berinisial ABI meminta klarifikasi dari ALF mengirim gambar tersebut kepada NV. ALF juga dipaksa untuk meminta maaf.
Siswa SMA di Surabaya dikeroyok ketujuh seniornya berawal dari saling ejek sesama teman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News