Viral Toko Emas di Surabaya Diduga Digeruduk Ormas, Begini Kronologinya

Minggu, 08 September 2024 – 15:33 WIB
Viral Toko Emas di Surabaya Diduga Digeruduk Ormas, Begini Kronologinya - JPNN.com Jatim
Satpam mal BG Junction mencoba meredam kegaduhan yang terjadi di depan toko emas Sinarmas yang didatangi sekelompok orang diduga dari ormas. Foto: tangkapan layar TikTok.

Vian bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan ternyata dugaan penipuan itu sudah pernah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada September 2020.

"Intinya, mereka berdua (K dan S) adalah korban penipuan online, setelah penyelidikan dapat hasil dan mediasi oleh pihak polres yang menangani AKP Johnson," ucapnya.

Kemudian pada 6 September 2020, K dan S bertemu di Polrestabes Surabaya untuk mediasi. Mereka pun sepakat berdamai di hadapan polisi.

“Awalnya K itu menjual emas 250 gram melalui online, lalu ada wanita mengaku atas nama Leni menghubungi lewat telepon dan membeli Rp102 juta. Saat telepon, Leni menyampaikan nanti ibu datang ke toko emas Sinarmas BG Junction dan kasih ke stafnya, ya,” ujar dia.

Sebelum tiba di lokasi, Leni menghubungi pihak toko emas, yakni S. Leni menyatakan akan menjual emas 250 gram dengan harga murah.

"Si Leni bilang mau jual emas 250 gram dengan harga Rp 94 juta, pemilik bilang 'Kok murah?', lalu bilang ke pemilik kalau ada stafnya dan bapak tidak usah bilang apa-apa. Begitu emas sudah diterima langsung di transfer S ke Leni dan diminta tidak usah banyak bicara dengan staf dia (K)," bebernya.

S pun menyetujui dan menerima emas batangan itu. Kemudian, melakukan transfer ke rekening Leni senilai 94 juta. 

K meninggalkan lokasi lantaran sudah merasa mendapat emas dan ditransfer sejumlah uang. Dia mengaku telah diberi bukti transfer oleh Leni. Namun, saat dikroscek, bukti transfer itu palsu. 

Toko emas di Surabaya diduga digeruduk ormas terkait penipuan emas, begini kronologinya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News