Sadar Tak Selamanya Jadi Atlet, Malik Risaldi Daftar Kuliah di UM Surabaya

Suko mengatakan kurikulum atlet di UM Surabaya berbeda dengan mahasiswa reguler pada umumnya, ada kurikulum khusus yang dibentuk untuk menyesuaikan aktivitas latihan mereka agar perkuliahannya tidak terganggu.

“Jadi, tidak harus datang ke kampus belajar tatap muka, tetapi diberikan kurikulum yang memungkinkan mereka belajar dari mana saja, baik secara daring maupun penugasan,” tuturnya.

Dengan banyaknya beragam atlet-atlet yang kuliah di UM Surabaya, Suko berharap kampusnya akan dikenal dengan kampus para atlet. 

Dalam pertemuan itu, Malik mengatakan dirinya mendapatkan info terkait perkuliahan dan beasiswa dai rekan-rekan atlet bola yang ada di UM Surabaya.

“Dapat infonya dari teman-teman, katanya di UM Surabaya kurikulumnya mudah pembelajarannya fleksibel, makanya saya tertarik,” ujar Malik.

Ditanya terkait membagi waktu kuliah, Malik mengaku dirinya telah siap. Sebaik mungkin dia akan melakukan komunikasi dengan kemahasiswaan.

“Ke depan saya akan menjaga komunikasi agar perkuliahan bisa lancar bagaimanakah cara KRS dan lain sebagainya," katanya.

Malik mengatakan pendidikan sangat penting. Menurutnya, pendidikan yang ditempuh saat ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari, mengingat karier atlet tidak bisa selamanya.