Harumkan Nama Indonesia, Paduan Suara Arek Surabaya Raih Medali Emas di Jepang
"Sebelumnya tidak pernah menemukan lagu seperti tahun 90-an ini," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih PSAS Moses Peta mengatakan kompetisi internasional itu terkenal sangat selektif dan hanya menerima peserta yang pernah juara di kompetisi-kompetisi sebelumnya.
"Pesertanya dari berbagai negara. Di kategori yang kami ikuti ada tujuh peserta, yang Indonesia cuma kami. Kompetisi ini sangat ketat, tidak menerima jalur open lagi, yang diterima itu yang champion semua," jelasnya.
Moses berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan sektor seni budaya, khususnya bidang paduan suara. Meski minim dukungan pemerintah, PSAS tetap bangga membawa nama Surabaya di kancah internasional.
"Biaya ke Jepang mandiri semua. Saya berharap ke depannya pemerintah bisa lebih memperhatikan seni budaya. Karena selain olahraga, yang bisa mengibarkan bendera merah putih adalah seni budaya," tuturnya.
Ke depan, PSAS juga menargetkan untuk menggelar konser amal bagi anak-anak panti asuhan. Kemudian juga terus berkomitmen untuk tetap eksis di level internasional melalui berbagai kompetisi yang diikuti. (mcr12/jpnn)
PSAS meraih medali emas dalam ajang the 39th Takarazuka International Chamber Chorus Contest (TICCC) di Jepang
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News