Ganggu Pengguna Jalan, Konvoi Pesilat di Surabaya Dibubarkan, 13 Orang Ditangkap

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Konvoi para pesilat dalam rangka pengesahan warga baru di Surabaya dibubarkan oleh aparat kepolisian, Kamis (8/8). Polisi menangkap belasan orang dalam kegiatan itu.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan delapan pesilat tersebut sempat dibawa ke Polsek Sukomanunggal sebelum diserahkan ke Polrestabes Surabaya.

"Iya (delapan pesilat) diamankan di Jalan Donowati. Kami sempat serahkan ke Polsek Sukomanunggal. (Konvoi dalam rangka) sah-sahan," ujar Haryoko saat dikonfirmasi.

Rombongan pesilat yang sempat dibawa ke Polsek Sukomanunggal itu akhirnya diserahkan ke Polrestabes Surabaya untuk keperluan pendataan.

"Sekarang di polres jumlahnya ada 13 orang, ini masih kami data lebih lanjut untuk dipanggil orang tuanya," kata dia.

Konon, puluhan massa yang mengenakan atribut serba hitam itu berasal dari wilayah Sukolilo. Mereka konvoi menuju tengah kota dan sempat membuat kawasan Jalan Tunjungan macet total.

Para rombongan itu juga sempat mengibarkan bendera dengan sesekali menggeber motor mereka. Kegiatan itu pun membuat arus lalu lintas terhambat dan mengganggu pengguna jalan lainnya.

Setelah melintas di Jalan Tunjungan, gerombolan konvoi itu menuju Jalan Embong Malang dan kembali menutup jalan protokol tersebut.