Kram Kaki, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Tawing Trenggalek

Rabu, 07 Agustus 2024 – 12:07 WIB
Kram Kaki, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Tawing Trenggalek - JPNN.com Jatim
Warga mengevakuasi tubuh korban dari dasar Sungai Tawing yang memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter di Desa Bogoran, Trenggalek, Selasa (6/8) (ANTARA/HO - Polres Trenggalek)

jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Pelajar SMP dilaporkan tewas tenggelam di Sungai Tawing, Desa Bogoran, Trenggalek diduga akibat tak bisa berenang setelah mengalami kram kaki.

Aparat kepolisian yang menangani kasus itu tak menemukan kejanggalan atau unsur kesengajaan yang menyebabkan MI (14) meninggal dunia.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin, Selasa (6/8).

Keyakinan itu diambil setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi, dan menerima hasil otopsi tim forensik/inafis.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban sudah menerima peristiwa itu sebagai musibah," jelasnya.

Sebelum insiden maut terjadi, korban disebut saksi AA (18) sempat mengalami kram kaki. Korban seketika itu berteriak dan AA pun langsung melepas jaketnya dan melompat ke sungai untuk menolong.

"Namun, saat itu korban bisa memegang kawat bronjong dan selamat, tidak tenggelam," ujar dia.

Bukannya menepi naik ke daratan, MI malah naik ke bronjong dan melompat lagi ke sungai untuk berenang. Namun, setelah beberapa saat, MI mulai tenggelam dan berteriak minta tolong.

Pelajar SMP tewas tenggelam di Sungai Tawing Trenggalek akibat tak bisa berenang setelah mengalami kram kaki.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News