Lansia Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Gondanglegi Malang, Ini Identitasnya
jatim.jpnn.com, MALANG - Polres Malang mengidentifikasi jasad pria lanjut usia (lansia) di aliran Sungai Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi pada Minggu (21/7).
Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengatakan hasil identifikasi menyatakan jasad itu berinisial TR (55) warga Dusun Krajan, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi.
“Benar, terkait penemuan jasad di aliran sungai Kecamatan Gondanglegi telah diketahui identitasnya, yakni warga Desa Putat Lor, Gondanglegi, Kabupaten Malang,” kata Dicka, Senin (22/7).
Dicka menjelaskan kronologi penemuan mayat itu bermula saat warga melihat sesosok jasad terapung di aliran anak sungai Brantas (Dam Swerek) Jalan dr Wahidin, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Minggu (21/7).
Jasad itu ditemukan dalam posisi telentang dan tak sadarkan diri sekitar pukul 12.30 WIB.
"Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya kepada Polsek Gondanglegi. Petugas yang menerima laporan langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan petunjuk," jelasnya.
Hasil pemeriksaan luar dari petugas di TKP menunjukkan tidak ada bekas penganiayaan atau tanda kekerasan pada jasad tersebut. Pemeriksaan medis sementara yang dilakukan juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Polisi kemudian mengevakuasi jasad tersebut ke RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang untuk dilakukan visum. Identifikasi lebih lanjut memastikan jasad tersebut adalah TR, warga sekitar.
Jasad yang ditemukan terapung di aliran sungai Gondanglegi Malang teridentifikasi sebagai lansia berinisial TR berusia 55 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
