Duh, Stadion GBT Jadi Sasaran Vandalisme Seusai Pertandingan Piala AFF U-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi vandalisme terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Aksi itu diduga dilakukan sejumlah oknum suporter pascapertandingan Piala AFF U-19 Indonesia vs Filipina pada Rabu (17/7).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada seluruh suporter agar bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di Stadion GBT.
“Saya mengimbau untuk warga yang nanti nonton di GBT tidak ada lagi coret-coretan, tulisan itu, vandalisme itu,” kata Eri, Jumat (19/7).
Dia mengatakan Stadion GBT merupakan kebanggaan warga Surabaya. Stadion dengan standar internasional itu, sering digunakan untuk pertandingan tim nasional di ajang dunia.
“Stadion kebanggaan arek Suroboyo. Ojok garai arek Suroboyo lah, wong awak dewe iki podo negoro Indonesia cinta perdamaian,” ucapnya.
Dia menjelaskan aksi vandalisme yang terjadi itu pascapertandingan Indonesia vs Filipina.
“Jadi, itu setelah pertandingan selesai baru ada-ada yang seperti itu, satu dua orang yang pulangnya paling malam, tetapi itu menjadi catatan kami sehingga pertandingan selesai kami di situ sampai orang-orang pulang baru ditutup,” jelasnya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menyatakan Pemkot Surabaya menyayangkan aksi vandalisme itu.
Wali Kota Eri minta suporter jaga Stadion GBT pasca aksi vandalisme setelah pertandingan Piala AFF U-19 Indonesia vs Philipina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News