IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Dihapus, Pakar Ungkap Impak Positif & PR Sekolah
Dengan begitu, siswa bisa lebih fokus membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi lanjutnya.
"Selama ini siswa memilih jurusan terkadang karena dorongan banyak faktor, seperti ikut teman dekat karena gengsi dan permintaan orang tua sehingga memilih IPA. Jadi, bukan karena berbasis kebutuhan, minat, dan bakat," tuturnya.
Penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa bisa diterapkan dengan pertimbangan keleluasaan siswa dalam mengeksplorasi lebih banyak mata pelajaran sesuai kebutuhan, minat, bakat, dan aspirasi studi.
Akan tetapi, sekolah tetap memiliki pekerjaan rumah atau PR untuk mengawal dan mengerahkan perancangan studi itu agar kebijakan tersebut menjadi peluang terwujudnya pendidikan holistik yang harmoni antardisiplin ilmu.
"Nantinya aka nada peluang terwujudnya pendidikan holistik yang harmoni antardisiplin ilmu. Siswa dapat menyerap dengan optimal,” pungkas Holy. (mcr12/jpnn)
Pakar Pendidikan dari UM Surabaya membeberkan impak positif dari penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News