Puluhan Massa Demo Minta Penyelewengan Dana Covid-19 di Jember Diusut Tuntas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Puluhan massa melakukan aksi damai di depan Polda Jatim pada Kamis (18/7). Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti-Korupsi (AMAK) Jatim itu meminta Kapolda dan Kajati Jatim mengusut dugaan penyelewengan dana anggaran Covid-19 di Jember.
Dugaan penyelewengan itu terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menilai anggaran senilai Rp107 miliar tak dapat dipertanggungjawabkan dan ada dugaan korupsi dilakukan Bupati Jember dan jajarannya.
Koordinator Aksi M Affandi mengatakan berdasarkan laporan BPK yang dipublikasikan, ditemukan anggaran tersebut tak bisa dipertanggungjawabkan.
Hal itu membuatnya kecewa lantaran selama pandemi Covid-19 anggaran miliaran rupiah yang seharusnya untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat malah disalahgunakan.
"Ini jelas ada potensi korupsi. Kami minta aparat penegak hukum menindaklanjuti secara serius kasus ini dan memeriksa keterlibatan Bupati Jember dalam penyelewengan anggaran ini," ujar Affandi.
Dia pun meminta Polda dan Kejati Jatim mengusut tuntas keterlibatan Bupati Jember yang menjabat kala itu dalam penyelewengan anggaran Covid-19.
Affandi juga meminta aparat penegak hukum harus memastikan dan menindak tegas hingga setiap rupiah dari anggaran ini dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat.
"Masyarakat berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan dan bantuan sosial yang layak.Tindakan ini jelas tidak bermoral dan tidak manusiawi,” ucapnya.
AMAK meminta aparat mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana Covid-19 di Jember.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News