Pemkot Surabaya Rancang Skema Pengembangan Kota Lama dalam 5 Tahun Mendatang
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Destinasi Wisata Kota Lama terus dikembangkan meskipun sudah diresmikan sampai menyedot banyak pengunjung pada awal Juli 2024.
Saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya merancang skema pengembangan wisata tersebut.
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan pengembangan wisata itu disiapkan untuk lima tahun ke depan.
Luas area Wisata Kota Lama yang mencapai 128 hektar itu terbagi dalam empat zona, yakni Eropa, Pecinan, Melayu, dan Arab.
“Pengembangan menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah sekaligus mempertahankan nilai sejarah,” ujar Irvan, Jumat (5/7).
Mantan Kadishub Surabaya itu menyebut konsep pengembangan mengakomodasi usulan dari warga, melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pemuda dan Kelurahan.
Menurutnya, Kota Lama tidak hanya berkonteks menghidupkan kawasan. Namun, menyediakan akses konektivitas untuk memudahkan pengunjung berpindah.
“Misalnya, ada kawasan perdagangan terdapat banyak gudang. Nanti kami ubah secara perlahan agar terkoneksi dengan susur sungai dan pasar ikan," bebernya.
Bappedalitbang rancang pengembangan wisata Kota Lama dengan menargetkan koneksi antarzona.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News