Cerita Korban Curanmor di Surabaya Tak Sadar Motornya Hilang, Untung Masih Rejeki
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Korban dua curanmor yang dihadiahi timah panas oleh Polsek Sukolilo rupanya tidak menyadari, jika kendaraannya hilang.
Motor Honda Scoopy bernopol S 6072 CM milik Maftuh Arif (25) ditemukan polisi sebelum dirinya menyadari menjadi korban curanmor pada Senin (1/7).
Maftuh menceritakan dia datang ke kantornya di Jalan Medokan Ayu 30B, Rungkut sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu, dirinya berniat mengedit foto yang akan digunakan promosi tempat dia bekerja.
“Saya niatnya mau memindahkan file foto dan mengedit sebentar, lalu pulang ke rumah,” kata Maftuh.
Saat asyik memindahkan file dan mengedit foto tersebut, tiba-tiba kantornya diketuk anggota Polsek Sukolilo.
Dia kaget saat ditanya apakah motornya hilang, Maftuh segera beranjak menuju parkiran untuk mengecek. Saat itulah menyadari motornya raib digondol maling.
“Enggak sampai satu jam. Saya belum selesai memindah foto terus diketuk polisi dikasih tahu kalau motor saya hilang,” bebernya.
Maftuh kemudian memeriksa motor yang diamankan petugas Polsek Sukolilo. Setelah memastikan Honda Scoopy itu miliknya, dia langsung pergi ke Polsek Sukolilo untuk memberikan keterangan.
Korban curanmor di Surabaya sempat kaget didatangi polisi di kantornya yang mengabarkan motornya hilang dicuri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News