Ziarah ke Makam Khadijah, Khofifah Ajak Teladani Perjuangan Sang Mukminin
“Beliau adalah seorang pejuang tauhid kaya raya, yang wafatnya menjadi penyebab Baginda Nabi berduka tiada tara, sampai harus dihibur Allah SWT dengan perintah hijrah ke Madinah,” jelasnya.
Sejarah mencatat dalam perjuangan Rasulullah SAW, Sayyidah Khadijah Al Kubro menjadi sosok yang sangat penting. Dialah sang Ummahatul Mukminin, ibunya orang-orang mukminin seluruh dunia.
"Ketika saya berziarah ke Makbaroh perempuan hebat penopang perjuangan Rasulullah SAW ini terbersit mengapa Allah SWT sampai berkirim salam melalui malaikat Jibril. Itu karena mulianya beliau (Khadijah). Rasanya kita ingin seperti beliau, menjadi perempuan pejuang penuh takwa dan ikhlas," ungkapnya.
Ketika berdoa di dekat pagar pusara Sayyidah Khadijah RA, terbersit di dalam hati Khofifah, dalam perjuangan perlu kekuatan ekonomi sehingga bisa menguatkan prinsip dakwah perjuangan ‘bi amwalikum wa anfusikum’
"Saya menjadi lebih bersemangat dan insyaallah terus mengabdi pada perjuangan diniyah, insaniah dan ilahiyah, amanah sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Sosial Khadijah di Surabaya," tuturnya.
Sosok sentral perempuan yang makamnya tak jauh dari makam KH Maimun Zubair itu juga dipakai oleh falsafah barat, only respected man, respect the woman. Artinya, hanya laki-laki terhormat yang bisa menghargai perempuan.
"Ketahuilah jawabnya mengapa Rasulullah SAW yang agung itu menghargai dan sangat mencintai Siti Khadijah karena memang Rasulullah, manusia termulia sejati atau the pure respected man," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
Khofifah mengajak masyarakat meneladani perjuangan sang mukminin ketika berziarah ke makam Khadijah RA.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News