Surabaya Wilayah Tertinggi Aduan Terkait Korupsi, Wali Kota Eri Respons Begini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat selama kurun waktu 2020-2024 terdapat 343 aduan masyarakat terkait korupsi yang masuk dari Kota Surabaya.
Jumlah tersebut menjadikan Kota Surabaya menempati posisi pertama laporan korupsi di wilayah tertinggi di Jawa Timur (Jatim).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan ratusan aduan itu bukan hanya untuk Pemerintah Kota Surabaya saja. Sebab, di Kota Pahlawan banyak berdiri instansi atau lembaga lainnya.
“Surabaya pengaduan tertinggi itu Kota Surabaya loh buka pemerintah kotanya. Instansi di Surabaya banyak, pemkot, ada kementerian di sini, lembaga di sini, provinsi juga di sini, itu masuk Kota Surabaya,” kata Eri, Jumat (14/6).
Eri menyatakan dari ratusan aduan itu, sekitar 30 laporan memang diperuntukan untuk Pemkot Surabaya.
“Ada, tetapi jumlahnya sedikit. Sekitar 30an,” ujarnya.
Menurutnya, 30 aduan itu terkait dengan percepatan pelayanan, bahkan pelayanan tingkat RW juga dilaporkan.
“(Pelaporan untuk) RW kan ta boleh-boleh saja. Ketika ada pembangunan jalannya (di kawasan tersebut) rusak, lalu dilaporkan di sana (KPK),” jelasnya.
Tanggapan Wali Kota Eri terkait ratusan aduan laporan masyarakat soal korupsi berasal dari Kota Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News