Maxy Academy Jadi Mitra MSIB Kampus Merdeka Tuk Tingkatkan Level Literasi Digital

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei status literasi digital masyarakat Indonesia pada 2022. Hasilnya, ada di angka 3.54 dari 5.

Nilai tersebut cukup bagus, tetapi Indonesia masih menduduki peringkat 51 dari 63 negara dan tertinggal jauh dari negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura yang menduduki peringkat 4, Malaysia di peringkat 31, dan Thailand di peringkat 40.

CEO Maxy Academy Isaac Munandar mengatakan situasi itu mengkhawatirkan. Sebab, teknologi makin berkembang seiring berjalannya waktu dan hampir semua aspek kehidupan terintegrasi secara digital.

“Adanya ketertinggalan Indonesia dalam nilai literasi digital ini, kami merasa adanya sebuah urgensi untuk meningkatkan melek mahasiswa pada dunia IT,” ujar Isaac, Jumat (7/6).

Karena itu, Maxy Academy bertekad membantu mahasiswa Indonesia untuk beradaptasi dengan dunia digital. Walakin, tekad tersebut masih terbatasi beberapa tantangan.

Salah satu cara yang dilakukan, yaitu menjadi mitra Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek lewat program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7.

“Kami bersyukur adanya program Kampus Merdeka yang ada di setiap semester ini karena kami bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa yang dapat kami bantu dengan pelatihan bidang IT, terutama programming, UI/UX, dan digital marketing,” jelasnya.

Salah satu dosen pendamping program (DPP) dari Kampus Merdeka mengonfirmasi hal tersebut.