Bobotoh Dipulangkan dengan Pengawalan Polisi Setelah Sempat Diadang Massa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memulangkan Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung dengan pengawalan setelah situasi dinyatakan kondusif pada Sabtu (1/6) dini hari.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale yang gagal menyekat Bobotoh dalam pertandingan final leg 2 Liga 1 Indonesia antara Madura United vs Persib di Stadion Gelora Bangkalan enggan menyampaikan keterangan pers.
Kehadiran para Bobotoh memaksa polisi berjibaku dengan massa yang sejak Jumat (31/5) malam siaga mengadang di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya hingga berujung kerusuhan.
Bobotoh menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang dirasa telah melakukan perlindungan secara maksimal, di antaranya dengan menyediakan truk polisi sejak keluar dari Stadion Gelora Bangkalan.
Galih Apriansah mewakili Bobotoh mengisahkan polisi langsung mengarahkan ke satu titik kumpul di sebuah warung sejak keluar dari Stadion Gelora Bangkalan.
"Kami ditanya teman kamu masih ada enggak, kalau ada berapa orang, ciri-cirinya apa biar dijemput, biar aman," katanya.
Maklum, para Bobotoh lolos dari penyekatan yang digelar polisi Surabaya salah satunya karena sama sekali tidak membawa atribut Persib. Akhirnya beberapa Bobotoh dijemput dari dalam Stadion Gelora Bangkalan.
"Teman-teman bisa kumpul, cuma ada beberapa lagi yang terpisah karena berada di tribun tengah. Akhirnya yang sudah ada dibawa ke Polres Bangkalan menggunakan truk polisi hingga sampai di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Bobotoh dikawal kepolisian untuk dipulangkan ke daerah asal setelah sempat diadang massa di Jembatan Suramadu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News