Polisi Turun Tangan Selidiki Minyakita Oplosan yang Beradar di Pacitan

Jumat, 24 Mei 2024 – 11:36 WIB
Polisi Turun Tangan Selidiki Minyakita Oplosan yang Beradar di Pacitan - JPNN.com Jatim
Ilustrasi Minyakita di Pacitan. ANTARA/HO-An

jatim.jpnn.com, PACITAN - Polres Pacitan mulai menyelidiki temuan produk Minyakita palsu atau oplosan yang beredar di sejumlah lapak dan kios pasar tradisional.

"Anggota sudah kami perintahkan turun ke lapangan. Memang ada Minyakita botol ukuran 800 mililiter dan 900 mililiter (diduga palsu)," ujar Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho, Kamis (23/5).

Agung menyebut sampel Minyakita palsu itu kini dalam ranah penyelidikan. Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja serta Satgas Pangan untuk menganalisis apakah kasus tersebut ada unsur pidananya.

"Masih dalam proses ya ini, apakah ada unsur pidana atau tidak, agar tidak juga meresahkan masyarakat di Pacitan," katanya.

Apabila hasil penyelidikan terbukti, kepolisian memastikan kasus itu akan dinaikkan ke tahap penyidikan. Siapa yang memproduksi dan mengedarkan dengan sengaja akan dijerat sesuai undang-undang yang berlaku.

"Kami cek dulu, ada atau tidak unsur pidananya. Biar petugas di lapangan bekerja dulu," ucapnya.

Satgas pangan bersama Tipiter Sat Reskrim Polres Pacitan melakukan sidak di Pasar Minulyo Pacitan (21/5).

Sebelumnya, Satgas pangan ini awalnya hanya memastikan harga Minyakita di pasaran, karena Minyakita memang banyak yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Pantauan di lokasi petugas menelusuri satu per satu lapak di Pasar Minulyo, guna memastikan bahwa Minyakita tersedia dan dijual sesuai HET.

Beberapa bulan terakhir, stok minyak goreng bersubsidi Minyakita terbatas. Di Pasar Minulyo, ditemukan Minyakita, namun bukan kemasan isi ulang hanya kemasan botol.

Pun harganya melebihi HET yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter, sedangkan yang ditemukan seharga Rp16 ribu per liter. (antara/mcr12/jpnn)

Polisi turun tangan menyelidiki peredaran minyakita palsu atau oplosan yang beredar di pasar tradisional Pacitan.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News