Minyakita Oplosan Ditemukan Diperjualbelikan di Pasar Tradisional Pacitan

jatim.jpnn.com, PACITAN - Produk oplosan minyakita ditemukan diperjualbelikan di sejumlah lapak dan kios di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pacitan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan Acep Suherman mengatakan pihaknya menduga produk minyak yang versi aslinya mendapat subsidi dari pemerintah dioplos.

"Ada yang dioplos, bahkan dipalsukan merek dagangnya lalu dijual dengan harga di atas HET (harga eceran tertinggi)," kata Acep, Jumat (17/5).

Pihaknya sampai saat ini masih menelusuri peredaran minyakita oplosan tersebut. Diduga kuat pasokan berasal dari luar daerah yang dikirim ke Pacitan karena pelaku melihat peluang pasar produk sejenis dengan suplai yang terbatas.

"Ini karena sepertinya ada peluang. Di mana minimnya pasokan minyakita di sini (Kabupaten Pacitan)," ujarnya.

Pihaknya juga menduga minyakita oplosan atau palsu itu diproduksi dari industri rumahan yang mencoba mengamuflase dengan bungkus yang sama, tetapi sebenarnya berbeda.

Perbedaannya, bisa dilihat dari warna minyakita itu, di mana warnanya agak suram dan harga di atas HET.

"Ini yang susah akhirnya pedagang di pasar stoknya sedikit yang dari subsidi pemerintah akhirnya ditambahi dari luar itu akhirnya harga semua sama," ucapnya.