Tingkatkan Produksi, Dosen Umsida Beri Pendampingan UMKM di Sidoarjo
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dosen Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Supardi bersama anggota timnya meningkatkan nilai produksi pelaku UMKM dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan.
Hal itu diimplementasikan lewat pengabdian masyarakat pada UMKM makanan UD Bunda Foods dan Qonjamadu di Buduran Sidoarjo.
Kegiatan yang dilakukan bersama Dosen Prodi Teknik Mesin Mulyadi, Dosen Prodi Manajemen Detak Prapanca, dan dosen dari Universitas Gajayana Malang itu menangkap peluang ekspansi ekspor, baik secara lokal dan distribusi online.
"UD Bunda Foods menghadapi tantangan seperti persaingan dari produk serupa dan kebutuhan untuk membedakan penawaran produk. Daya beli konsumen dan kesadaran merek menimbulkan hambatan memperluas pasar," ujar Supardi, Sabtu (30/3).
Menurutnya, UMKM kerap menghadapi keterbatasan modal sehingga menghambat pengembangan bisnis, investasi dalam manajemen keuangan, dan peningkatan teknologi.
Mesin produksi milik Bunda Foods yang usang, yaitu alat pengepres dan produksi pembuat pentol otomatis tak efisien membuat biaya produksi tinggi serta kualitasnya tak konsisten.
Adapun UMKM Qonjamadu yang bergerak di bidang pengolahan kerupuk udang, bandeng, dan telinga gajah memiliki ketersediaan bahan baku cukup tinggi, tetapi tingkat produksi kurang signifikan.
Kehadiran keterampilan lokal dalam pengolahan makanan bisa berkontribusi pada jumlah produksi pada UMKM tersebut. Hal itu juga harus didukung peran pemerintah dalam bentuk pelatihan, infrastruktur, dan promosi produk lokal.
Dosen Magister Umsida Supriadi bersama timnya saat memberikan pendampingan UMKM makanan di Sidoarjo untuk meningkatkan nilai produksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News