17 KA di Daop 8 Sempat Terhenti Selama Beberapa Menit Saat Gempa Tuban
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya memastikan jalur kereta api tetap aman setelah gempa bumi di wilayah utara Kabupaten Tuban pada Jumat (22/3) pukul 11.22 WIB.
Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif mengatakan sejumlah KA memang sempat terhenti melalui prosedur BLB (Berhenti Luar Biasa). Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendetail terkait struktur rel dan kekuatan bangunan, kereta kembali melanjutkan perjalanannya.
"Saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya memerintahkan 17 KA untuk BLB mulai pukul 11.37 WIB," kata Luqman.
Hal tersebut dilakukan untuk menunggu pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel, jembatan, dan terowongan di wilayah Daop 8 Surabaya oleh 23 UPT Jalan Rel dan 4 UPT Jembatan.
Setelah pemeriksaan di sepanjang jalur KA sepanjang 530.168 kilometer oleh petugas Jalan Rel dan Jembatan, pada pukul 11.59 WIB dinyatakan aman untuk dilewati oleh KA.
"Setelah dipastikan aman, seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanannya," jelasnya.
Menurut Luqman, seluruh petugas KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satunya gempa.
Selain itu, petugas juga disiagakan di titik-titik rawan yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana KAI.
Daop 8 Surabaya memastikan jalur kereta aman untuk dilalui KA pascagempa di Tuban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News