Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Surabaya Siapkan 18 Pos Pantau
Hebi menyebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Antisipasi Bencana Hidrometeorologi sejak 31 Januari 2024.
“Ketika berada di luar, hindari berteduh di bawah pohon, reklame, bawah flyover, dan kolong underpass yang berpotensi menyebabkan kemacetan saat cuaca ekstrem. Sebaiknya berlindung di dalam rumah atau tempat yang aman saat cuaca ekstrem,” tuturnya.
Dia juga berpesan masyarakat di wilayah pesisir terutama para nelayan, diimbau untuk selalu waspada terhadap gelombang tinggi dan memperhatikan perkembangan cuaca sebelum melaut.
“Para petani tambak di wilayah pesisir diminta untuk memperkuat tanggulnya. Masyarakat segera melapor pada Command Center 112, jika terjadi keadaan darurat atau bencana,” pungkas Hebi. (mcr23/jpnn)
BPBD Surabaya tambah empat pos pantau untuk monitoring cuaca ekstrem
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News