RSIA Kendangsari Merr Buka Layanan Gigi Khusus ABK Pertama di Surabaya

“Jadi, kalau gigi gak sehat itu juga mempengaruhi pertumbuhannya akhirnya berdampak pada kasus yang lebih besar, yaitu stunting,” jelasnya.
Maka dari itu, dibukanya layanan gigi khusus ABK ini juga sebagai salah satu cara RSIA Kendangsari Merr membantu pemerintah untuk menekan angka stunting.
Dokter spesialis gigi anak Prof Udijanto mengungkapkan sebetulnya perawatan gigi pada ABK sama seperti anak pada umumnya. Hanya saja, perbedaanya terletak pada cara menanganinya.
“Anak-anak istimewa ini membutuhkan managemen khusunya ya, artinya sebagian besar anak-anak pasti butuh managemen, yang tipikal (anak normal) saja membutuhakn apalagi yang istimewa,” Prof Udijanto.
Guru Besar Unair juga menjelaskan sebetulnya permasalahan gigi pada ABK dan anak-anak pada umumya tidak jauh berbeda.
“Masalah gigi anak berkebutuhan khusus macamnya sangat banyak. Jadi, ada karena faktor kegagalan perkembangan fisik ataupun mentalnya. Secara garis besar, keterbatasan khususnya orang di sekitar anak ini kurang memperhatikan kesehatan giginya,” jelasnya.
Maka dari itu, perlu adanya kepedulian orang di sekitar agar permasalahan gigi pada anak berkebutuhan khusus dapat diminimalisir. Sebab, dengan keterbatasan yang ada, jika kesehatan gigi anak istimewa tersebut tidak dirawat secara intens, hasilnya kurang maksimal.
“Kalau tidak terperhatikan dengan seharusnya, maka problem akan muncul dengan sangat banyak. Anak-anak istimewa ini ada penyulitnya, harus ada treatment khusus,” tandas Prof Udijanto. (mcr23/jpnn)
RSIA Kendangsari Merr punya layanan gigi untuk ABK, beri treatment yang berbeda dari lainnya
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News