Perjalanan 50 Tahun SIER Menjadi Pilar Pembangunan Industri Hijau
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT SIER merayakan momen bersejarah hari ini dengan usianya yang genap setengah abad. Selama lima dekade perjalanan yang penuh inovasi dan dedikasi, perusahaan BUMN itu menjadi pilar utama dalam pembangunan kawasan industri berkelanjutan.
Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono menyampaikan komitmen perusahaannya yang terus menjadi kawasan industri hijau, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Ini perjalanan luar biasa, dari sebatang pohon kecil tumbuh menjadi hutan industri yang kokoh sebagai titik refleksi yang istimewa bagi kami. SIER terus berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, menjadi pilar pembangunan industri hijau di Indonesia," ujar Didik, Selasa (28/2).
Menurutnya, di era digitalisasi, SIER melakukan transformasi di semua lini bisnis. Perusahaan menyadari pentingnya mengikuti perkembangan teknologi untuk memperkuat posisinya dalam industri.
"Di usia 50 tahun ini, SIER terus berupaya meningkatkan kinerja dan relevansinya, transformasi, dan digitalisasi proses bisnis menjadi pilihan untuk memperbaiki pelayanan bagi seluruh tenant SIER," katanya.
Selama 2023, capaian keuangan SIER menunjukkan pertumbuhan positif, seperti masuknya perusahaan KT&G TSPM di kawasan industri SIER di Pasuruan, perusahaan tembakau ternama dari Korea dengan nilai investasi mencapai 6,9 triliun.
Hal itu, kata dia, menandai kepercayaan yang terus tumbuh terhadap SIER sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri di Indonesia.
Perusahaan yang berdiri sejak 28 Februari 1974 itu tak hanya menjadi salah satu kawasan industri tertua di Indonesia, tetapi pertama di Jatim. Dengan luas kawasan 245 hektare di Rungkut, Surabaya.
Menapaki usia setengah abad, SIER tetap berkomitmen untuk kemajuan industri yang berkelanjutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News