Pemkot Surabaya Revitalisasi Kawasan Kota Tua di Ampel, Begini Konsepnya

Diskusi tersebut terkait dengan rencana pembangunan gapura kawasan wisata religi Ampel sebagai simbol yang memiliki nilai sejarah dan budaya.
"Gapura kawasan Ampel itu saya letakkan nanti di sepanjang KH Mas Mansyur. Mulai dari Jalan Sasak sampai dengan bundaran yang dari keluar-masuk tol. Jadi , kami tata di sana," ungkap dia.
Revitalisasi ini juga diharapkan meningkatkan ekonomi masyarakat. Para warga dan pedagang juga tak luput dari sorotan untuk mengembangkan wisata kota tua di Surabaya.
Dia bakal menata UMKM dan para pedagang yang ada di bantaran sungai. Nantinya, para pedagang akan ditempatkan rapi di sentra kuliner eks Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian yang saat ini dalam proses perbaikan.
"Juga nanti yang di depan (parkir bus wisata religi Ampel) yang tempat jual itu, nanti juga kita bongkar. Jadi, dari depan akan kelihatan betul bahwa di sini adalah tempat dari pedagang-pedagang yang ada di sekitar Ampel," katanya.
Eri juga fokus terhadap kawasan di sepanjang Jalan Kalimas Timur. Sebab, ketika berkeliling di kawasan itu, dia menjumpai banyak truk trailer yang terparkir di pedestrian jalan. Hal itu membuat jalan kurang nyaman dan mengganggu aktivitas warga setempat.
"Saya berharap semua investor di Surabaya silahkan (investasi), tapi ketika punya pabrik ya harus punya tempat parkir, jangan diparkir di jalan. Kasihan warga saya yang tertutup," pungkas Eri. (mcr23/jpnn)
Pemkot Surabaya gandeng tim cagar budaya untuk revitalisasi kawasan kota lama wisata religi Ampel
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News