Khofifah Berduka Untuk Meninggalnya KPPS & Linmas: Mereka Pejuang Demokrasi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para petugas KPPS dan Linmas setelah menjalankan tugasnya.
“Semoga arwah almarhum-almarhumah diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Aamin ya rabbal alamin,” ucap Khofifah di Kota Surabaya, Minggu (18/2)
Khofifah menyebut para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) merupakan pejuang demokrasi.
"Para petugas sangat layak diapresiasi karena bekerja sangat keras. Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024, khususnya di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses," ujarnya.
Mereka, kata Khofifah, tidak hanya mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden saja, tetapi sampai pemilihan anggota legislatif atau caleg pada wilayah kerja mereka.
"Tidak berlebihan, jika saya menyebut mereka yang gugur tersebut sebagai pejuang demokrasi. Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024 di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses," katanya.
Baca Juga:
Tokoh perempuan yang juga Ketua PBNU itu berencana takziyah ke rumah duka menemui keluarga sekaligus mendoakan almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Mohon kepada warga Jatim ikut mendoakan semoga almarhum almarhumah dipanggil dalam keadaan husnul khotimah. Diampuni segala khilafnya dan diterima segala amalnya. Keluarga yang ditinggalkan sabar dan ikhlas,” tuturnya. (mcr23/mcr12/jpnn)
Khofifah menyebut para petugas KPPS dan Linmas yang meninggal saat bertugas dalam Pemilu 2024 merupakan pejuang demokrasi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News