UC Gandeng Pemkot Surabaya Dorong Digitalisasi UMKM 

Nah, mendigitalisasi UMKM diperlukan mindset yang tak pernah puas. Pelaku UMKM dituntut untuk kreatif dengan cara didampingi untuk tumbuh dalam dunia digital.

"Culture di Surabaya lebih suka ke mal, cangkruk, melakukan penetrasi di online itu kurang nyaman. Itu tidak bisa dibiarkan, kami buat diskusi publik untuk memberikan pelatihan kepada mereka," ucapnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinkopdag Kota Surabaya Farida Fitrianing Arum menyebut peran mahasiswa yang dinilai sangat melek teknologi bisa memecahkan persoalan itu.

“Kami butuh teman-teman kampus untuk memberikan inside baru, disandingkan dengan pemerintah. Mahasiswa mendampingi karena punya pemikiran jauh lebih update,” tuturnya.

Pihaknya juga menerjunkan orang-orang yang paham di bidang itu di setiap kecamatan untuk memenuhi kebutuhan pelaku UMKM dalam hal digitalisasi.

Hal itu terus dilakukan secara masif karena data yang dimiliki Dinkopdag Surabaya ada 106 ribu UMKM dan banyak yang masih memasarkan produknya secara offline.

“Di dalam proses pendampingan itu kami turun ke lapangan, bahkan ke rumahnya, juga kami kasih inside bahwa jangan cepat puas,” jelasnya. (mcr12/jpnn)