Ksatria Muda Airlangga Sampaikan Sikap Demokrasi di Kampus B, Tandingan Civitas Unair?
"Kami semua menyatakan seruan yang serupa. Kalau soal intimidasi, demokrasi dari deklarasi sebelumnya, saya mau sampaikan kepada teman-teman, itu ada penggiringan opini yang tidak baik untuk salah satu paslon," ucapnya.
Dia mengaku tidak mengetahui 120 orang civitas academica Unair sebelumnya menggelar apa, tetapi dia menyebut fenomena beberapa kampus yang menyatakan sikap.
"Saya tidak tahu di sebelah ada apa (aksi di Unair sebelumnya), tetapi Anda tahu fenomena terjadi di seluruh universitas.Ada UI, UGM, UII, ITB, tetapi Anda tidak jumpai Unair. Kami tidak mudah dipecah belah," ucap Gus Asad, sapaannya.
Berikut pernyataan sikap dari Sabda Airlangga:
1. Mendukung pernyataan Rektor Unair Prof Nasih untuk menjadikan pemilu bermartabat tanpa politik uang
2. Menjaga kondisi perpolitikan yang semakin dekat pada hari pemilihan 14 Februari 2024, kami para Ksatria Muda Airlangga memandang perlu arah civitas akademi, pimpinan, dosen, tenaga pendidikan dan warga kampus di Unair untuk menjaga netralitas dan kondusifitas demi nama baik kampus tercinta Universitas Airlangga
3. Mendorong keberlanjutan, kepemimpinan nasional melalui suara terbanyak rakyat melalui pemilu, suara rakyat adalah suara tuhan
4. Perbedaan pandangan dan pilihan setiap warga dijamin UUD 1945 dan hal biasa rutin setiap lima tahun sekali
Ksatria Muda Airlangga menggelar aksi mereka setelah aksi lainnya, yakni penyampaian kritik sejumlah civitas academica Unair kepada Jokowi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News