Jatim Jadi Daerah dengan Kecelakaan Pelajar Tertinggi di Jawa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur menjadi daerah dengan angka kecelakaan lalu lintas pelajar tertinggi di Pulau Jawa.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dalam acara Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas (PPL) untuk para guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK di Surabaya, Kamis (1/2).
"Korban kecelakaan di kalangan pelajar 34 persen dari total jumlah kecelakaan. Kalau komposisi tertinggi di Pulau Jawa adalah Jatim disusul Jateng, dan Jabar," ujar Rivan.
Dia menjelaskan tingginya angka kecelakaan lalu lintas bisa membuat kemiskinan baru.
"Korban kecelakaan lalu lintas 66 persen adalah laki-laki. 45 persennya masih di usia produktif maka berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan karena laki-laki adalah tulang punggung keluarga," katanya.
Untuk mencegah peningkatan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, edukasi kepada tenaga pendidik perlu dilakukan untuk diteruskan kepada pelajar. Sebab, tingginya angka kecelakaan ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Salah satu bentuk tanggung jawab dari kami adalah mengedukasi masyarakat, terutama guru. Kami belajar dari Jepang yang pada tahun 1970-an angka kecelakaan lalu lintasnya sebesar 15 persen, tetapi kini bisa ditekan," tuturnya.
Sementara itu, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Bakharuddin Muhammad Syah menyebut Polri telah menangani 7.180 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia sejak 1 hingga 21 Agustus 2023.
Jawa Timur menjadi wilayah tertinggi angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar sebesar 34 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News