Smelter Line 1 Terpasang, Ceria Targetkan Pembangunan Line 2 pada 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pembangunan smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) line 1 di pabrik bijih nikel Ceria di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka ditargetkan segera rampung.
Direktur PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) Abdul Haris Tatang mengatakan sejauh ini target yang ditetapkan masih sesuai jadwal dan terlaksana dengan baik.
“Akhir tahun 2023 progress pembangunan line 1 sudah 70 persen sehingga Ceria berupaya agar segera difungsikan pada kuartal tiga tahun ini,” ujar Tatang tertulis, Kamis (1/2).
Pihaknya juga sedang mempersiapkan pembangunan line 2 yang rencana kerjanya berlangsung pada tahun ini.
Pembangunan smelter tersebut sebagai wujud dukungan terhadap program hilirisasi pemerintah untuk meningkatkan value komoditi nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai.
Maka dari itu, Ceria mendorong percepatan penyelesaian sejumlah proyek di antaranya pembangunan High Pressure Acid Leach (HPAL) dengan kapasitas 100.000 ton nickel.
“Ceria konsisten mendukung program hilirisasi pemerintah. Selain smelter, kami dalam waktu dekat memulai pembangunan HPAL stage 1 serta menyelesaikan converter nickel matte yang sudah beres kontraknya,” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk melanjutkan kinerja positif perusahaan yang pada 2023 berhasil melampaui target produksinya.
Pembangunan smelter RKEF line 1 sudah berjalan 70 persen, line 2 direncanakan akan dibangun pada 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News