Bawaslu Bangkalan Copot Puluhan Baliho Provokatif di Sejumlah Titik

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Bawaslu Bangjalan mencopot sejumlah spanduk atau baliho bernada provokatif yang terpasang di sepanjang jalan menuju Jembatan Suramadu dan sejumlah titik di wilayah setempat.

Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Shaleh mengatakan ada 24 baliho yang terpaksa dicopot paksa timnya bersama Satpol PP setempat.

"Selain mengandung unsur provokatif karena menjelek-jelekkan pasangan calon tertentu, juga ada yang bernuansa SARA," kata Mustain.

Dia menyebut baliho provokatif itu pertama kali dilaporkan oleh Panwascam Labang, lalu disusul Panwascam Blega dengan temuan serupa. Isinya mengatasnamakan warga Madura pecinta pasangan calon tertentu.

Setiap baliho bertuliskan kalimat ancaman yang ditujukan kepada salah satu pasangan calon presiden.

"Fenomena baliho provokatif itu ditemukan sejak Kamis (25/1), sepertinya sengaja dipasang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan suasana menjelang Pemilu, keruh," ujarnya.

Mustain menjelaskan selain berpotensi menyebabkan situasi tak kondusif, penurunan baliho bernada provokatif itu juga sebagai wujud tanggung jawab moral pengawas dan penyelenggara pemilu di Bangkalan.

Pihaknya ingin proses Pemilu 2024 berlangsung tenang, sejuk, saling menghormati atas perbedaan pilihan dan tidak menjelekkan pasangan lainnya.