Pemkot Surabaya Dampingi Siswi SMP Korban Pelecehan Seksual 4 Keluarganya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya melakukan pendampingan psikologis kepada siswi SMP berinisial B korban pelecehan seksual empat anggota keluarganya.
Gadis berusia 12 tahun itu menjadi korban pelecehan ayah kandung PE (43), kakak MA (17), dan dua paman berinisial I (43) serta JW (49).
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya Ida Widayanti mengatakan korban dipindahkan dari rumahnya di Kecamatan Tegalsari ke rumah susun di kawasan Surabaya Utara.
Saat ini, korban tinggal bersama ibu dan tantenya. Pihaknya, juga telah mendatangi korban untuk melakukan pendampingan psikologis.
Guna memberikan perlindungan bagi korban, Pemkot Surabaya berencana memindahkan korban ke selter khusus perempuan.
“Anak ini sementara di rumah tantenya, kalau memungkinkan akan saya bawa ke selter, tetapi nunggu nyamannya anaknya,” kata Ida saat dihubungi, Sabtu (20/1).
Ida mengatakan kondisi korban saat ini mengalami syok atas peristiwa yang menimpa dirinya, bahkan korban mengaku telah dilecehkan sejak kelas 4 SD.
”Syok (kondisi korban) karena sepertinya sudah pada titik enggak kuat menanggung memendam ini akhirnya menceritakan ke tetangga, tetapi belakangan diamati tetangga kok tambah murung,” ucapnya.
Pulihkan psikologis, siswi SMP korban pelecehan anggota keluarga bakal dipindah ke shelter
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News