Tukang Pijat Pelaku Mutilasi di Malang Berupaya Hilangkan Barang Bukti
Sebelum menangkap pelaku, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap AR. Namun, saat itu belum ada cukup saksi dan petunjuk tentang siapa orang terakhir yang bertemu dengan korban.
"Terungkapnya ketika ada penambahan saksi-saksi, ada yang menyatakan ataupun melihat korban terakhir datang ke tempat pelaku. Kemudian kami lakukan pemeriksaan intensif sehingga pelaku mengakui perbuatannya," tuturnya.
Kasus pembunuhan disertai mutilasi tersebut terjadi di sebuah rumah kos di kawasan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Pelaku pembunuhan tersulut emosi karena pertengkaran dengan korban.
Saat itu, korban menemui pelaku karena merasa ilmu gaib yang dijanjikan tersangka tidak berhasil. Pada saat itu, korban sempat memukul pelaku dan kemudian dibalas dengan pukulan.
Pelaku kemudian mengambil senjata tajam dan menikam korban pada bagian leher. (antara/mcr12/jpnn)
Lamanya polisi mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi oleh tukang pijat di Malang gara-gara pelaku berupaya mengilangkan barang bukti.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News