Targetkan 200 Ribu Anak, Cak Eri Dorong Puskesmas Surabaya Tancap Gas Imunisasi Polio

Selasa, 09 Januari 2024 – 23:10 WIB
Targetkan 200 Ribu Anak, Cak Eri Dorong Puskesmas Surabaya Tancap Gas Imunisasi Polio - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengarahan kepada kepala puskesmas, camat dan lurah terkait imunisasi polio. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan seluruh kepala puskesmas, lurah, dan camat di balai kota setempat, Selasa (9/1).

Cak Eri, sapaannya, memberikan pengarahan terkait dengan Penanganan Polio dan Imunisasi Serentak yang digelar pada 15 Januari mendatang. Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Menteri Kesehatan tentang Pelaksanaan SUB Pekan Imunisasi Nasional.

Menurutnya, jika terlambat diberikan, penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan. Maka dari itu, mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut mendorong pelaksanaan imunisasi harus selesai sehari.

“Penyakit itu bisa menginfeksi anak secara tiba-tiba. Saya ingin imunisasi bisa tuntas dalam sehari,” ujar Eri.

Dia mengungkapkan pelaksanaan imunisasi polio ditujukan kepada anak usia 0-7 tahun atau 7 tahun 11 bulan 29 hari. Kegiatan tersebut bakal dilakukan di sekolah sekolah, mulai dari SD, PAUD, dan juga balai-balai RW.

“Pemkot Surabaya menargetkan dalam sehari ada 200 ribu lebih anak yang akan diimunisasi polio pada 15 Januari mendatang,” kata Eri.

Agar prosesnya cepat, lanjut dia, pihaknya membentuk tiga tim. Tim pertama, bergerak ke sekolah-sekolah SD. Tim kedua berjalan di sekolah PAUD, Tim yang ketiga bergerak di balai RW, khusus untuk anak belum sekolah.

“Nanti yang tidak sekolah dikumpulkan oleh camat-camat dan lurah untuk diarahkan ke balai RW segera,” ucap Eri.

Masuk bulan imunisasi polio, Pemkot Surabaya menargetkan 200 ribu anak per hari. Berikut selengkapnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News