Sopir Taksi Online yang Tewas di Sidoarjo Alami Kekerasan dan Luka Sayatan

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Polisi telah melakukan autopsi kepada sopir taksi online bernama Abdul Malik (52) yang ditemukan tewas di sungai bawah jembatan Museum MPU Tantular, Buduran, Sidoarjo.

Hasilnya, polisi menemukan luka kekerasan dari benda tumpul dan luka sayatan di tubuh warga Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo itu.

“Meninggalnya karena kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan korban lemas, matinya perlahan lemas,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Sabtu (16/12).

Selain itu, terdapat pendarahan selaput kelopak mata dan lidah yang tergigit.

Korban diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan meninggal mobil yang digunakan untuk taksi online raib. Identitas diri dan barang-barang korban juga tidak ditemukan.

Abdul Malik ditemukan tewas oleh pemulung yang sedang mencari rongsokan di sekitar sungai di bawah jembatan Museum MPU Tantular.

Kondisi korban saat itu sudah kaku dengan kepala dan badan penuh luka sayatan. Tubuhnya separuh tenggelam di sungai yang dipenuhi eceng gondok, sedangkan kakinya terlihat di permukaan air.

“Waktu ditemukan tidak ada identitas diri. Semua barang-barangnya sama mobilnya juga hilang,” kata salah satu rekan kerja korban bernama Wahyu. (mcr12/jpnn)