Dirut SIER Paparkan Pentingnya Kawasan Industri Tuk Tarik Investor Asing

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono menjadi salah satu panelis dalam CEO Talk 2023 di ASEEC Tower Universitas Airlangga (Unair) akhir pekan lalu.

Selain Didik, hadir juga mantan Menteri ESDM Dr (HC) Ignasius Jonan sebagai keynote speaker, CEO Center for Environment, Social and Governance Studies Prof Iman Harymawan, dan Founder CEO Dr Ir Arman Hakim Nasution.

Didik mengatakan total industri di Jatim sebanyak 833.726. Dari jumlah itu, industri besar 1.243 atau 0,15 persen, sedangkan industri menengah 23.383 atau 2,80 persen, dan industri kecil 809.100 atau 97,05 persen.

"Jumlahnya kurang ideal karena yang menyerap tenaga kerja banyak industri menengah dan besar. Makanya kita harus dorong agar iklim investasi menarik bagi investor besar, khususnya dari luar negeri," katanya.

Menurutnya, keberadaan kawasan industri sangat penting. Sebab, dalam UU Cipta Kerja mewajibkan seluruh investasi industri harus berdiri di kawasan industri.

"Perluasan kawasan industri akan membuat makin banyak pilihan investor untuk masuk, termasuk penanaman modal asing langsung," tuturnya.

Apabila Indonesia ingin menjadi negara maju pada 2045, manufakturnya harus kuat, jika tidak bonus demografi akan menjadi beban karena banyak yang menjadi pengangguran.

Pengelolaan kawasan industri yang sehat, kata dia, bisa menjawab tantangan itu dengan makin banyaknya investasi perusahaan besar yang datang.