Keluarga Pastikan Kecocokan Tulisan Tangan di Surat Wasiat Mahasiswi Unair
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Gunawan, selaku ayah sambung mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair berinisial CA (21) yang tewas di mobil, memastikan surat yang ditinggalkan merupakan tulisan tangan korban.
“Tulisan itu sudah kami kroscek dan memang betul-betul tulisannya korban (CA) dan pihak kepolisian sudah ngecek, sama tulisannya persis,” kata Gunawan, Senin (6/11).
Dia meyakini CA yang ditemukan tewas tersebut bukan karena adanya pembunuhan, melainkan bunuh diri.
“Sebetulnya perlu saya jernihkan berita pertama yang dari pers Sidoarjo itu kan, anak saya seolah-olah meninggalnya karena pembunuhan dan lain sebagainya, itu enggak betul,” ujar Gunawan.
Dia menilai bunuh diri yang dilakukan oleh anaknya itu diduga karena lelah memjalani aktivitas pekerjaan dan pendidikannya yang mengharuskan bolak-balik Kediri-Surabaya.
“Anak ini diam, tertutup, sebetulnya enggak ada masalah apa-apa. Cuma dia mungkin terlalu capek kerjanya, kan Surabaya-Kediri, kadang-kadang bantu ibunya di toko, kadang kembali dia harus koas” kenang Gunawan.
Di mata Gunawan, CA dikenal sosok pribadi yang gigih dan pekerja keras. Bahkan, ketika sakitpun dia tetap memaksakan untuk tetap kuliah.
“Pernah dia berangkat ke Surabaya dalam kondisi infeksi tenggorokan itu ya tetap berangkat karena dia waktunya kuliah,” ucap Gunawan.
Keluarga mahasisiw Unair yang tewas di mobil kawasan Sidoarjo meyakini korban tewas karena bunuh diri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News