Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot Surabaya Mulai 'Berhitung'

Senin, 30 Oktober 2023 – 17:42 WIB
Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot Surabaya Mulai 'Berhitung' - JPNN.com Jatim
Harga cabai rawit di Surabaya melonjak. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggodok pola penanganan untuk menangani persoalan kenaikan harga pada komoditas cabai rawit di pasaran belakangan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya masih melakukan perhitungan harga terendah dan tertinggi sekaligus memperkirakan ketersediaan cabai rawit di kota setempat.

"Sekarang ini, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) kami lagi rapat untuk menghitung," kata Eri, Senin (30/10).

Hasil perhitungan TPID nantinya dijadikan acuan untuk menentukan langkah menekan kenaikan harga cabai rawit.

"Kami sudah siapkan untuk subsidinya. Maksimalnya berapa kami hitung," ujar mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut.

Pantauan ANTARA di dua lokasi pasar, yakni Pasar Gresikan dan Tambahrejo, rata-rata harga cabai rawit berkisar Rp65.000-Rp70.000 per kilonya.

Pedagang Pasar Tambahrejo, Warinten menaikkan harga cabai rawit mengikuti harga kulak yang saat ini sebesar Rp60.000.

Dia menyebut kenaikan disebabkan sedikitnya stok di pasaran dan kondisi cuaca.

"Cabai rawit naik. Saya jual Rp65.000 ribu. Kulaknya soalnya Rp60.000. Harga sebegitu saja lakunya susah," ucapnya.

Dibandingkan pada September lalu, harga cabai rawit di Surabaya melonjak hingga dua kali lipat.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News