UM Surabaya Nyatakan 4 Sikap Atas Perang di Palestina, Singgung Aneksasi Israel

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan mahasiswa dan civitas academica Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan salat gaib, Jumat (13/11).
"Shalat gaib dan doa bersama menjadi salah satu dukungan seluruh civitas academica kepada Palestina," kata Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) M. Febriyanto Firman Wijaya.
Dia menilai konflik di Palestina menguras tenaga selama bertahun-tahun dan mengundang perhatian masyarakat global.
Baca Juga:
"Semoga di masa mendatang perdamaian dan ketertiban bisa segera terwujud di seluruh dunia," ujar Riyan.
Dalam kesempatan itu, Riyan juga menyampaikan bahwa UM Surabaya mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik untuk menghentikan perang di Palestina dan melakukan perundingan damai.
Kedua, menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang itu untuk terus melakukan aneksasi (pencaplokan wilayah) dan agresi terhadap wilayah Palestina.
Ketiga, meminta pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui PBB, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya.
Keempat, mengimbau kepada semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai hoaks yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu.
UM Surabaya pun menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang itu untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah Palestina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News