Pegiat Sejarah Soroti Wacana Konsep Wisata Kota Tua Surabaya

Rabu, 27 September 2023 – 14:42 WIB
Pegiat Sejarah Soroti Wacana Konsep Wisata Kota Tua Surabaya - JPNN.com Jatim
Salah satu gedung tua di Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

"Harus ada badan pengelola, karena Disbudpar tidak boleh menerima uang untuk pengembangan, kawasan kota tua itu bukan milik pemkot," tutur Kuncarasono.

"Badan pengelola ini universal, adanya badan tersebut juga sudah ada di peraturan daerah. Contohnya seperti di Jakarta, Semarang, Jogja dan Sawah Lunto," imbuhnya.

Dia menilai rencana menghidupkan kembali wisata kota tua tersebut juga harus diiringi semangat untuk menyelamatkan warisan budayanya.

“Kalau itu sudah diselematkan yang lainnya seperti wisata akan menyusul. Setelah itu, baru dibuat konsep yang jelas mau menghidupkan kota tua seperti apa," ucapnya.

Dia berharap Pemkot Surabaya benar-benar membuat rancangan konsep atau blue print sehingga masyarakat benar-benar bisa menikmati suasana kota tua yang ingin dihadirkan.

"Harus ada badan perencanaan kota, ada blue print dan riset pengembangan suatu kawasan. Pemkot juga harus menentukan suasana kota tua yang ingin dihadirkan, apakah zaman pra sejarah, Hindia Belanda atau pasca Proklamasi," kata Kuncar. (mcr23/jpnn)

Pegiat sejarah menyarankan bentuk badan khusus untuk mengelola wisata kota tua. Berikut selengkapnya.

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News