Pernah Jadi Markas Tentara Jepang, Gedung SMAN 1 Kediri Jadi Cagar Budaya
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kota Kediri kini memiliki cagar budaya baru. Itu ialah bangunan SMAN 1 Kediri yang telah eksis sejak zaman kolonial Belanda.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan bangunan itu menyimpan nilai penting bersejarah.
"Kami bangga sekali bangunan itu bisa menjadi cagar budaya," katanya, Minggu (10/9).
Dahulu, Kota Kediri menjadi pusat pemerintahan karesidenan dan juga gemeente sehingga banyak masyarakat Eropa, terutama Belanda, yang tinggal di kawasan gedung SMAN 1 Kediri.
Adapun gedung tersebut dibangun menjadi sekolah lanjutan atau meer uitgebreid lager onderwijs (MULO) dan hanya untuk sekolah kawasan tertentu.
"Itu menjadi satu-satunya sekolah lanjutan di Karesidenan Kediri," ujar Mas Abu, sapaan wali kota.
Setelah MULO dibubarkan, gedung itu pernah jadi markas Tentara Jepang, Markas BKR, Divisi Brawijaya hingga SMAN 1 Kediri pada masa kini.
Dia menyampaikan sertifikat cagar budaya tersebut bukan hanya tentang penghargaan kepada objek budaya saja.
Bangunan SMAN 1 Kediri sudah eksis sejak zaman penjajahan Belanda. Kawasan sekitarnya bahkan dahulu banyak ditinggali masyarakat Eropa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News