Peran Teknik Sipil Menuju Indonesia 2035, Infrastruktur Perkotaan & Industri Unggul

Fasilitas belajar mahasiswa juga didukung oleh beberapa laboratorium belajar lainnya antara lain Laboratorium Geoteknik, Laboratorium Ilmu Ukur Tanah, Laboratorium Manajemen Konstruksi, Laboratorium Transportasi dan Keairan.
Untuk memfokuskan mahasiswa sesuai dengan bidang peminatan, Prodi Teknik Sipil Untag Surabaya memiliki 5 konsentrasi yang dapat dipilih, yaitu Bidang Rekayasa Struktur, Bidang Geoteknik, Bidang Rekayasa Transportasi, Bidang Rekayasa Sumber Daya Air, Bidang Manajemen Konstruksi.
Perihal merancang, membangun, serta merenovasi, baik gedung maupun infrastruktur dengan tujuan menjamin kemaslahatan hidup manusia merupakan fokus dari Teknik Sipil. Dengan adanya beragam laboratorium dan konsentrasi ini, mahasiswa dapat lebih terarah dalam mengembangkan keahlian sesuai dengan bidang Teknik Sipil yang diminati.
Pembangunan infrastruktur berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi, pengingkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, wilayah, dan negara. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, penelitian, dan inovasi dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Lulusan Teknik Sipil harus mempertimbangkan langkah penting sebelum memulai pembangunan infrastruktur menggunakan Evalusasi Resiko Struktur dan Studi Kelayakan Bangunan.
Tujuan utama dari evaluasi resiko adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya dan mengukur tingkat keparahannya. Hal ini dilakukan dengan melibatkan Structural Analysis Program (SAP), pengujian laboratorium, Autocad, dan Sketchup.
Evaluasi risiko juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, kondisi tanah, dan potensi ancaman alam seperti gempa bumi, serta banjir.
Langkah selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan bangunan. Studi kelayakan bertujuan untuk mengevaluasi apakah proyek pembangunan infrastruktur tersebut layak untuk dilaksanakan dengann melibatkan analisis aspek ekonomi, teknis, dan lingkungan.
Ketua Prodi Teknik Sipil Untag Surabaya Faradillah Saves menyampaikan opini tentang peran teknik sipil menuju Indonesia 2035.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News