Bantah Ada Pemotongan Gaji, Pemkot Surabaya Jamin Guru GTT Terima Gaji Penuh
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada para guru yang baru diangkat menjadi PPPK agar tidak mengkhawatirkan masalah gaji.
Pemkot Surabaya memastikan guru PPPK menerima gaji penuh selama satu bulan. Menurutnya, gaji diberikan di awal bulan seperti gaji ASN.
"Dalam SK pengangkatan guru PPPK, tertanggal 24 Juli 2023, sedangkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) guru PPPK tertanggal 25 Juli 2023," ujar Eri, Rabu (9/8).
Dengan demikian, lanjut Eri, gaji PPPK yang keluar ialah untuk pekerjaan pada Agustus.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menyatakan jika pada Juli 2023, guru itu masih berstatus guru tidak tetap (GTT), maka gajinya tetap normal 100 persen.
"Para guru GTT, jangan bingung! Jangan mikir macam-macam, dipotong tidak! Saya sebagai wali kota juga tidak ikhlas kalau gaji dipotong," ucap Eri.
Soal kondisi gaji, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya Ira Tursilowati mengaku telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan (dispendik) setempat.
"Pada intinya, tidak ada pengembalian gaji. Akan dilakukan penyesuaian terkait gaji GTT yang kini diangkat sebagai guru PPPK. Perubahan status dari guru GTT ke guru PPPK, mulai tanggal 1 Agustus 2023," tandas Ira. (mcr23/jpnn)
Wali Kota Eri memastikan gaji bulan Juli GTT yang telah diangkat jadi PPPK dibayarkan penuh
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News