Jawaban Presiden Jokowi Soal LPG 3 Kg Langka, Simak!
jatim.jpnn.com, MALANG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Pernyataan itu disampaikan saat orang nomor satu di Indonesia itu ditemui saat meninjau harga pangan di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (24/7).
Dalam kesempatan tersebut, dia disinggung awak media seputar penyebab kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah daerah di Jawa Timur.
“LPG terutama yang bersubsidi memang diperebutkan di lapangan dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digarisbawahi,” katanya.
Presiden Jokowi pun menginstruksikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani kelangkaan LPG 3 kg dan juga memberikan penjelasan kepada publik.
“Mengenai kelangkaan biar Pak Menteri BUMN yang jawab karena menyangkut Pertamina di bawah beliau,” ujar dia.
Sebelumnya, LPG 3 kg dilaporkan langka di beberapa daerah, seperti Magetan, Banyuwangi, dan sejumlah kawasan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Ketentuan penyaluran subsidi LPG 3 kg itu sebenarnya sudah diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Berikut pernyataan Presiden Jokowi saat disinggung soal LPG 3 kg yang langka di sejumlah daerah Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News