Innalillahi, Warga Malang Meninggal Tertimpa Longsor Setinggi 10 Meter

jatim.jpnn.com, MALANG - Tanah longsor di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang mengakibatkan satu orang meninggal dunia pada Sabtu (8/7).

Kabid Darlog BPBD Malang Sadono Irawan mengatakan tanah longsor tersebut terjadi dipicu hujan intensitas tinggi. Korban dari bencana itu tiga orang, di man satu di antaranya meninggal.

"Kejadian tanah longsor menimpa sebuah rumah, satu orang meninggal dunia sementara dua lainnya mengalami patah tulang," kata Sadono.

Sadono menjelaskan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Sukoanyar, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading pukul 18.30 WIB.

Adapun identitas korban meninggal dunia tersebut berinisial S (76), sedangkan dua korban luka-luka bernama Felik (14) mengalami patah tulang kaki kanan, dan Mega (36) patah tulang tangan kanan.

"Korban meninggal dunia akibat rumahnya tertimpa longsor setinggi sepuluh meter," katanya.

Hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan peristiwa tanah longsor pada sejumlah titik. Tanah longsor terjadi di Desa Sidorenggo, Desa Mulyoasri, Desa Tamansari, Desa Simojayan, Dusun Sukomaju, dan Desa Wirotaman.

Longsor tersebut menyebabkan sejumlah akses jalan tertutup material. Selain itu, juga terjadi banjir luapan pada sejumlah titik diantaranya di Dusun Krajan, Dusun Sukomaju A, Dusun Sukomaju B, dan Dusun Lebaksari yang terletak di Kecamatan Ampelgading.